Perkuat Sinergi Akademik, FT Univet Bantara Jalin MoA dengan FST UNISNU Jepara

JEPARA – Fakultas Teknik (FT) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) terus memperluas jaringannya di kancah pendidikan tinggi Jawa Tengah. Langkah strategis terbaru diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) bersama Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara.

Kegiatan seremonial penandatanganan MoA ini dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025, bertempat di gedung Fakultas Sains dan Teknologi UNISNU Jepara.

Penandatanganan dokumen dilakukan langsung oleh kedua pimpinan fakultas, dari FT Univet Bantara, oleh Dekan, Ir. Hendramawat Aski Safarizki, S.T., M.T. dan dari FST UNISNU Jepara, oleh Dekan, Dr. Ir. H. Mochammad Qomaruddin, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.

MoA ini bertujuan untuk menjadi payung hukum bagi berbagai kegiatan kolaboratif yang mencakup pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat) serta mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) antar kedua fakultas.

Ir. Hendramawat Aski Safarizki, S.T., M.T., dalam sambutannya, menyatakan bahwa kolaborasi lintas institusi ini sangat vital untuk peningkatan kualitas lulusan.

“Kerja sama ini adalah langkah nyata dalam mendukung kebijakan MBKM, di mana mahasiswa kami dapat merasakan pengalaman belajar di Jepara, dan sebaliknya. Kami melihat potensi besar dalam pertukaran dosen dan penelitian bersama, khususnya di bidang teknik dan sains, yang akan memperkaya wawasan dan kompetensi dosen di kedua fakultas,” ujar Dekan FT Univet Bantara tersebut.

Sementara itu, Dekan FST UNISNU Jepara, Dr. Ir. H. Mochammad Qomaruddin, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., menyambut baik kerjasama ini. Dengan gelar profesional seperti IPM (Insinyur Profesional Madya) dan ASEAN Eng (Insinyur ASEAN) yang disandangnya, beliau menekankan pentingnya pengembangan profesionalisme dosen dan riset yang relevan dengan industri.

“FST UNISNU siap bersinergi dengan FT Univet Bantara dalam upaya peningkatan publikasi ilmiah dan kualitas pengabdian. Melalui MoA ini, kami berharap dapat mewujudkan kegiatan seperti joint supervision untuk tugas akhir, seminar bersama, dan tentunya, pertukaran kepakaran yang dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) di kedua institusi,” jelas Dr. Qomaruddin.

Ruang lingkup MoA ini diharapkan segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih detail di tingkat program studi, memastikan kolaborasi dalam joint research, seminar, dan pertukaran mahasiswa/dosen dapat segera terealisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *