Dekan FT Univet Hadiri FGD Program Bestari Saintek 2025 Bersama Dekan FT Uniba

Surakarta, 5 November 2025 – Dalam upaya penguatan kolaborasi akademik dan peningkatan mutu pendidikan di bidang Sains dan Teknologi (Saintek), Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara), Ir. Hendramawat Aski Safarizki, S.T., M.T., mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Program Bestari Saintek 2025 bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Batik (Unisba), Ir. Bagas Wahyu Adhi ST., MT.

FGD ini secara khusus berfokus pada pembahasan dan rintisan implementasi kerjasama pada program Bestari Saintek 2025 di lingkungan FT kedua universitas. Kegiatan FGD ini berlangsung di Fakultas Teknik Universitas Islam Batik (Uniba), Jl. Laweyan No. 45, Surakarta. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi kerja sama yang telah terjalin sebelumnya antara FT Univet Bantara dan FT Uniba.

Diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, yaitu kolaborasi pada program Bestari Saintek 2025 khususnya dalam membangun ekosistem sains hidup lewat Bestari Saintek. Menyusun agenda penelitian bersama yang berpotensi mendapatkan hibah nasional, terutama dalam bidang teknik sipil dan teknik industri, yang menjadi unggulan kedua fakultas.

Ir. Hendramawat Aski Safarizki, S.T., M.T. menyampaikan, “Kolaborasiseperti ini sangat vital untuk menciptakan ekosistem akademik yang dinamis. Dengan berbagi ide terbaik yang kemudian diaplikasikan di masyarakat, kita dapat mempercepat peningkatan mutu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat maupun industri saat ini.”

Senada dengan hal tersebut, Ir. Bagas Wahyu Adhi ST., MT. menambahkan, “Program Bestari Saintek ini adalah jembatan untuk memperkuat kapabilitas dosen di kampus kami. Sinergi dengan FT Univet akan memberikan nilai tambah yang signifikan dan manfaat bagi masyarakat mitra Program Bestari Saintek.”

FGD ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman sementara sebagai komitmen awal pelaksanaan hasil diskusi yang diharapkan dapat segera diimplementasikan sebagai proposal Program Bestari Saintek 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *