SUKOHARJO, 9 Desember 2025 – Fakultas Teknik (FT) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) semakin aktif dalam memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah daerah. Hari ini, dua dosen dari Program Studi Teknik Sipil resmi dikukuhkan sebagai anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Sukoharjo periode 2025-2028.
Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Sukoharjo Tahun 2025-2028 dilaksanakan pada Selasa, 9 Desember 2025, bertempat di Auditorium Lt. 10 Menara Wijaya. Acara sakral tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, S.E., M.M.
Posisi Strategis Bidang Mitigasi dan Kesiapsiagaan
Dua dosen FT Univet Bantara yang ditunjuk untuk menduduki posisi strategis dalam FPRB adalah:
-
Ir. Iwan Ristanto, S.T., M.T., ditunjuk sebagai Koordinator Bidang Mitigasi dan Kesiapsiagaan.
-
Dr. Retno Tri Nalarsih, S.T., M.T., ditunjuk sebagai Sekretaris Bidang Mitigasi dan Kesiapsiagaan.

Ir. Iwan Ristanto, S.T., M.T. (dua dari kiri) dan Dr. Retno Tri Nalarsih, S.T., M.T. (tiga dari kiri)
Dekan Fakultas Teknik Univet Bantara Ir. Hendramawat Aski Safarizki, ST, MT menyambut hangat dan menyatakan kebanggaannya atas penunjukan tersebut.
“Penunjukan dua dosen terbaik kami di posisi Koordinator dan Sekretaris Bidang Mitigasi dan Kesiapsiagaan FPRB merupakan pengakuan atas kepakaran yang dimiliki oleh Program Studi Teknik Sipil Univet Bantara. Kami berharap kontribusi keilmuan beliau berdua dapat diimplementasikan untuk mewujudkan Kabupaten Sukoharjo yang lebih tangguh bencana,” ujar Dekan FT Univet Bantara.
Tugas Berat dalam Kesiapsiagaan Bencana
Bidang Mitigasi dan Kesiapsiagaan memiliki peran yang sangat vital dalam upaya perlindungan masyarakat Sukoharjo. Tugas utama bidang ini adalah mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan pencegahan, mitigasi, serta kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko bencana, yang mencakup:
-
Perumusan kebijakan.
-
Pengumpulan data.
-
Pengembangan sistem peringatan dini.
-
Peningkatan kapasitas dan peran serta masyarakat.
-
Pembentukan kemitraan lintas sektor.
Keterlibatan aktif dosen Univet Bantara dalam FPRB ini menunjukkan komitmen universitas untuk mengaplikasikan hasil penelitian dan keahlian di bidang teknik demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
