Sukoharjo, 10/09 – Dua dosen Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara berhasil meraih prestasi membanggakan dengan lolos dalam pendanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tahun 2025. Keduanya adalah Ir. Mathilda Sri Lestari, ST., M.Sc dan Ir. Darsini, ST., M.Si, yang telah menunjukkan dedikasi akademik sekaligus kontribusi nyata bagi masyarakat. Ir. Mathilda Sri Lestari mengusung judul pengabdian “PKM Memperkuat Pembangunan SDM Perangkat Desa dan Peran Perempuan PKK Berbasis IDM Desa Berkembang, Maju, Mandiri di Kabupaten Wonogiri”, sedangkan Ir. Darsini membawa program “PKM Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Pondok Pesantren Al Huda Wonogiri melalui Integrated Supply & Hygiene Work System.” Dalam wawancara, keduanya menyampaikan rasa syukur dan bangga bisa lolos pendanaan. “Senang sekali dan merasa bangga sebagai akademisi, terlebih karena bersaing dengan perguruan tinggi lain,” ungkap keduanya.
Program yang dirancang masing-masing memiliki fokus berbeda.
• Ir. Darsini menjelaskan bahwa dapur makan bergizi gratis di pondok pesantren bertujuan mendukung program pemerintah dengan memastikan ketersediaan pangan, sistem supply yang terintegrasi, serta pemenuhan standar higienis melalui sertifikasi produk layak konsumsi.
• Ir. Mathilda menekankan pentingnya memperkuat kapasitas sumber daya manusia perangkat desa dan peran perempuan PKK, berbasis Indeks Desa Membangun (IDM), agar desa di Kabupaten Wonogiri dapat berkembang, maju, dan mandiri.
Manfaat program juga sangat nyata. Ir. Darsini menekankan penerapan sistem budidaya ikan dan sayuran yang higienis serta ramah lingkungan, sedangkan Ir. Mathilda menyoroti peningkatan akses dan mutu pelatihan vokasi bagi masyarakat desa. Keduanya sepakat bahwa program ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Mengenai keberlanjutan program, baik Ir. Mathilda maupun Ir. Darsini menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara akademisi, praktisi, dan masyarakat. Ir. Darsini berencana mengembangkan budidaya sayuran berbasis agroekologi yang ramah lingkungan, sementara Ir. Mathilda ingin memperkuat kelompok peduli keluarga miskin melalui pengelolaan sosial, ekonomi, dan lingkungan di tingkat desa. Keduanya menambahkan bahwa tindak lanjut program juga akan diwujudkan melalui KKN Tematik mahasiswa serta penelitian dosen, agar dampaknya semakin meluas dan berkesinambungan. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi sekaligus bukti nyata peran Universitas Veteran Bangun Nusantara dalam memberikan solusi kongkrit untuk kebutuhan lokal masyarakat Wonogiri dan sekitarnya. – Admin.