Perkuat Kompetensi Mitigasi Bencana, Dekan FT Univet Bantara Isi Kuliah Tamu di Politeknik Negeri Malang

MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menyelenggarakan Kuliah Tamu spesial untuk memperkaya wawasan mahasiswa Teknik Sipil terkait struktur bangunan tahan gempa. Acara yang bertajuk “Kajian Spektrum Kapasitas Non-Engineered Building (NEB)” ini berlangsung pada Rabu, 23 April 2025, di Program Studi D-III Teknik Sipil Polinema.

Kuliah Tamu ini menghadirkan narasumber ahli di bidang ketekniksipilan, yaitu Dekan Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara (FT Univet Bantara), Ir. Hendramawat Aski Safarizki, S.T., M.T.

Materi utama yang disampaikan oleh Ir. Hendramawat Aski Safarizki, S.T., M.T., berfokus pada analisis dan kemampuan Non-Engineered Building (NEB) dalam menahan beban gempa. NEB, atau bangunan yang tidak dirancang secara rinci oleh insinyur sipil profesional (seperti rumah tinggal sederhana), merupakan struktur yang paling rentan terhadap guncangan seismik di Indonesia.

Pembahasan mendalam mencakup spektrum kapasitas struktur, bagaimana modifikasi desain sederhana dapat meningkatkan kinerja seismik NEB, dan pentingnya penerapan standar konstruksi minimal.

Acara Kuliah Tamu ini dibuka secara langsung oleh Koordinator Program Studi D-III Teknik Sipil Polinema, Dr. Nawir Rasidi, S.T., M.T.

Dalam sambutannya, Dr. Nawir Rasidi, S.T., M.T., mengapresiasi kehadiran dan kontribusi keilmuan yang diberikan oleh Dekan FT Univet Bantara.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Ir. Hendramawat Aski Safarizki yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman terkait mitigasi gempa. Kajian tentang NEB sangat relevan bagi mahasiswa kami, mengingat Indonesia berada di kawasan rawan bencana. Memahami perilaku struktur NEB adalah kunci untuk mewujudkan konstruksi yang lebih aman di masyarakat,” tutur Dr. Nawir.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman praktis dan aplikatif kepada mahasiswa Teknik Sipil Polinema mengenai teknik mitigasi bencana, serta memperkuat jejaring keilmuan antara FT Univet Bantara dan Polinema.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *